Mengingat pentingnya pengelolaan referensi/sitasi dalam penulisan publikasi ilmiah dan laporan penelitian bagi dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), maka Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ujung Pandang mengadakan kegiatan “Workshop Peningkatan Sitasi (Mendeley, Sinta dan Repository)” pada Kamis, 5 Desember 2019 di Ruang Multimedia PNUP.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Ir. Suryanto, M.Sc, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa workshop ini merupakan markup pengetahuan peneliti untuk mengembangkan jurnal penelitian, apabila sitasi dilakukan dengan tidak baik maka artikel jurnal tersebut tidak terindeks. Dalam kegiatannya, sesi pertama peserta workshop diberikan materi mengenai “Urgensi Aplikasi Sinta dan Repository” yang dibawakan oleh Admin Sinta PNUP, Rusdi Nur, S.ST., M.T., Ph.D. Dalam pemaparannya, menjelaskan pentingnya aplikasi Sinta dan repository bagi dosen. Sinta memiliki penilaian dengan melihat jumlah citasi baik itu Google Scholar dan Scopus, sehingga menghasilkan nilai akhir dengan sebutan SINTA Score. SINTA juga mempublish setiap author (penulis), kemudian memberikan peringkat sesuai dengan SINTA Score yang tertinggi. Jadi bukan hanya dosen yang memiliki jabatan struktural saja yang dikenal khalayak umum, tetapi juga dosen yang aktif menulis dapat dikenal melalui SINTA ini. Sedangkan repository merupakan aplikasi pengelolaan karya ilmiah atau biasa juga disebut sebuah arsip online untuk mengumpulkan, melestarikan dan menyebarluaskan file digital hasil karya ilmiah sivitas akademika. Sehingga dengan repository ini akan semakin memudahkan perpustakaan untuk mengelola karya ilmiah.
Pada sesi kedua peserta diberikan materi tentang, “Urgensi Manajemen Referensi dan Ragam Style Referensi” yang disampaikan oleh Dosen Administrasi Niaga PNUP, Ismail Anas, S.Pd., M.Pd. Dalam pemaparannya menjelaskan tentang cara manajemen referensi/sitasi menggunakan software Mendeley. Dengan manajemen sitasi yang baik, maka artikel yang terpublish di jurnal maupun prosiding akan dapat dengan cepat disitasi oleh peneliti lainnya.